Dealer Resmi Suzuki Motor di Pulau Sulawesi, Indonesia
PT. Sinar Galesong Mandiri
www.suzukimotorsulawesi.co.idDibuat oleh Admin
Promo and Events
Suzuki memutuskan keluar dari MotoGP akhir musim 2022 karena masalah finansial. Project Leader Suzuki, Shinichi Sahara, berharap suatu nanti pabrikan tempatnya bekerja saat ini bisa kembali meramaikan balap motor kasta tertinggi itu.
Keputusan besar diambil Suzuki musim ini. Pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu memutus kerja samanya dengan Dorna Sport secara sepihak. Ya, Suzuki akan cabut dari MotoGP akhir musim 2022 karena besarnya biaya operasional di balapan kelas premier itu.
"Bagi saya, balap adalah DNA Suzuki. Jika perusahaan Suzuki (masih) ada, maka Suzuki harus ada di dunia balap. Walhasil, dia bisa kembali balapan suatu saat nanti. Itu pendapat pribadi saya," kata Sahara dikutip dari Tuttomotoriweb, Minggu (26/6/2022). Menurut Sahara, ketika memutuskan hengkang dari MotoGP, prinsipal Suzuki sama sekali tidak menyinggung kemungkinan rencana untuk kembali ke ajang balap motor terpopuler di dunia itu. Tapi di masa depan, Suzuki bisa saja memiliki tim di balap motor listrik MotoE.
"Tidak ada rencana (apa-apa), mereka tidak memberi tahu saya apa-apa. Tapi bisa dibayangkan, mungkin di masa depan balap motor listrik akan menjadi lebih penting," sambung Sahara. Sahara pun mengingat sambungan telepon yang mengumumkan keputusan para pemimpin Suzuki selama akhir pekan di Jerez. Saat menerima kabar itu, ia mengatakan tidak bisa berbuat banyak, ia juga merasa menjadi orang lemah karena tidak bisa menentang keputusan itu. "Saya tidak menangis, tetapi saya merasa lemah. Setelah merenung sekitar sepuluh menit saya lebih suka memikirkan balapan akhir pekan, mendapatkan hasil adalah hal paling penting," ungkapnya. "Saya tidak bisa memberikan detail bagaimana caranya. Saya masih berusaha membuat semua orang menangani situasi dengan cara sebaik mungkin," tukas dia.
Bagikan artikel ini :