Pengakuan joan mir usai gagal pertahankan gelar juara dunia motogp

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya musim lalu.

Joan Mir mengaku masih belum puas dengan hasil yang diraih bersama Suzuki pada MotoGP 2021. 

Joan Mir hanya bisa puas menyelesaikan MotoGP 2021 di posisi ketiga. Dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Di Suzuki, beberapa pembaruan datang terlambat dan pembalap asal Spanyol itu  tidak dapat memanfaatkan potensi penuhnya di GSX-RR.

Satu-satunya kemenangannya berasal dari Valencia pada MotoGP 2020 dan tidak dapat terulang kembali sejak saat itu.

"Sulit bagi saya. Saya memiliki ekspektasi tinggi kepada diri saya sendiri. Saya tidak selalu senang ketika naik podium. Saya adalah seseorang yang suka meraih kemenangan," kata Mir dilansir bolasport sesaat setelah menyelesaikan balapan di Valencia kemarin.

Musim lalu pembalap berusia 24 tahun bernasib jauh lebih baik dengan tujuh podium dalam 14 balapan.

Namun, musim ini Mir hanya meraih enam podium dalam 17 balapan. Bagi Mir, ini merupakan musim ketiganya di kelas utama dan mau tidak mau tujuannya semakin ambisius.

"Anda sampai pada titik di mana Anda mengatakan kepada diri sendiri bahwa ini adalah musim ketiga dan Anda perlu berkembang. Saya sedang melalui fase ini sekarang," ucap Mir.

"Saya menjadi juara dunia setelah waktu yang singkat dan masuk ke MotoGP dengan sangat cepat. Kita bisa terus berkembang. Tahun ini saya tidak berada di tempat yang saya kira."

"Ini bukan waktu yang baik bagi saya, namun saya masih percaya dengan team suzuki untuk membawa kembali gelar juara dunia musim depan," ujar Mir.

Source : motoplus

Bagikan artikel ini :